Mengenalkan pemahaman terkait pentingnya sebuah kerjasama dan membangun hubungan yang erat antara orang tua dan anak perlu dilaksanakan sejak dini . Melalui aktivitas  permainan kita dapat menggambarkan bahwa seorang anak tumbuh dan berkembang karena adanya faktor yang dipengaruhi oleh orang tua. Tidak hanya kedekatan antara orang tua dan anak yang dibangun, namun nilai kerjasama dan gotong royong dapat kita tanamkan kepada anak melalui berbagai permainan menarik. menanamkan kepada anak bahwa manusia juga merupakn makhluk sosial yang harus saling tolong menolong merupakan bagian yan penting untuk ditanamkan sejak dini.

Ada banyak cara untuk memberikan pemahaman-pemahaman tersebut kepada anak-anak. Selain melalui contoh secara lisan yang dapat disampaikan secara langsung, bisa juga dengan beberapa kegiatan yang melibatkan anak secara langsung. Ada berbagai permainan untuk melatih kerjasama yang disesuaikan dengan usia anak-anak. Berikut ini jenis permainan yang bisa mengajarkan pentingnya kerjasama :

1. Blind Parent

game kerjasama antara anak dan orang tua. Bland Paent: Cara bermain dalam permainan ini adalah mengambil sebuah gambar dan di cocokan. ayah atau ibu mengambil sebuah gambar dengan mata tertutup pada teppat yang telah ditentukan. setelah orang tua mengambil gamar selanjutnya di serahka pada anak. orang tua mengarahkan sang anak untuk mengambl gambar yang sama pada tempat yang telah ditentukan. Game Bland Parent merupakan permainan yang tergolong mudah dan bisa diikuti oleh anak-anak usia TK hingga SD. Permainan ini membantu pola komunikasi yang efektif antara anak dan orang tua serta menjaga keharmonisan bagi keduanya.

2. Transporter air

Permainan memindahkan air menggunakan nampan dan mengisinya kedalam botol. permainan ini membantu oran tua untuk senantiasa mensuport usaha sang anak dalam menyelesaikan tugasnya, dan membantu orang tua untuk memahami daya kemampuan sang anak. permainan ini sangat menyenangkan karena menggunakan air sebai salah satu objek permainan yang mengakibat para peserta basah sat air dalam nampan tumpah.

3. Tarik Tambang Lumpur

Permainan yang melatih kerjasama team, kekompakkan, konsentrasi dan tanggung jawab satu sama lain ini dimainkan seperti tarik tambang biasa antara anak dan orang tua, tapi yang membedakan adalah permainan dilakukan di dalam lumpur sehingga tantangan untuk menjaga keseimbangan menjadi lebih besar. Selain itu permainan ini melatih anak agar tidak takut kotor dan bau dari lumpur. Tarik tambang lumpur bisa dimainkan oleh anak-anak mulai usia SD.

Baca Juga: Paket Permainan Outbound Anak Semarang Seru & Asik

Kebanyakan games atau permainan yang melatih kerjasama antara orang tua dan anak bisa dimainkan oleh hampir semua kelompok umur. Pemandu tinggal mengatur tingkat kesulitan dan variasi tantangannya. Mengajarkan pentingnya keharmonisan mulai usia dini akan bermanfaat bagi kehidupan anak-anak ketika beranjak remaja dan dewasa. kelak anak akan merasakan hubungan yang sangat erat dengan orang tuanya.